Wednesday, January 14, 2009

TOPOLOGI JARINGAN

TOPOLOGI

Topologi adalah suatu aturan/rules bagaimana cara menghubungkan komputer satu sama lain secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui media/peralatan jaringan yang meliputi server, workstation, hub/switch dan pengkabelannnya. Sedangkan peralatan yang dipakai untuk menghubungkan komputer-komputer ke jaringan disebut peralatan jaringan/network device. Ketika kita memutuskan untuk memilih suatu topologi dalam menghubungkan sistem kita, kita perlu mengikuti beberapa spesifikasi yang akan memberi tahu bagaimana sistem kita dihubungkan bersama, apa tipe connector yang digunakan, dan bagaimana sistem berkomunikasi satu sama lain.Topologi dibagi dua kategori:
1.Physical Topology
2.Logical Topology

1. Physical Topology
adalah suatu bentuk bagaimana media transmisi dihubungkan secara bersama-sama.
Ada 4 tipe dari Physical Topology:
A. Bus
B. Star
C. Ring
D. Point to point

A. Bus Topology

Bus Topology menggunakan sebuah kabel tunggal jenis coaxial Thin Ethernet (Thinnet) atau Thick Ethernet (Thicknet) atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan melalui T Connector. Pada ujung-ujung kabel harus ditutup dengan tahanan/terminator (Termination Resistor) untuk menghindari pantulan sinyal yang dapat menimbulkan gangguan yang menyebabkan kemacetan jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.


B. Star Topology

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub/switch. Dengan menggunakan kable Twisted Pair. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.



C. Ring Topology

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat. Sebuah free Token berputar didalam ring, yaitu suatu data frame yang berguna untuk membawa data. Untuk menggunakan jaringan ini komputer harus meng-capture free Token dan menempatkan data yang akan dikirim.Komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, ia harus meng-capture free Token. Kemudian menuliskan datanya dan alamat penerima ke Token (diperlihatkan oleh garis kuning). Paket data kemudian dikirim ke komputer 2, lalu membaca alamatnya dan memastikan data itu bukan untuknya dan meneruskannya ke Komputer 3, Komputer 3 melakukan hal yang sama dan meneruskannya ke komputer 4.
Komputer 4 membaca alamatnya dan memastikan data itu untuknya (diperlihatkan oleh warna kuning). Untuk membuat token kembali dalam keadaan free, ia harus mengirim suatu acknowledment ke komputer 1 yang menyatakan bahwa data itu sudah diterimanya (diperlihatkan oleh warna ungu). Acknowledment itu dikirim ke komputer 5, membaca alamatnya dan memastikan data itu bukan untuknya dan meneruskannya ke Komputer 6.
Komputer 6 kemudian melakukan hal yang sama dan meneruskannya ke komputer 1, yang merupakan pengirim asli dari data tersebut. Komputer 1 membaca acknowledgement dari komputer 4 (diperlihatkan oleh warna ungu) dan kemudaian me-release free Token kembali ke ring dan siap digunakan oleh komputer lain yang ingin mengirim data.
Ini menunjukkan prinsip kerja dari Token Ring dan memperlihatkan bagaimana data dikirim, diterima dan mendapat acknowledged.


D. Point to Point

Point to point connection kebanyakan digunakan dalam konfigurasi WAN atau jaringan dirumah yang hanya menggunakan dua komputer. Dengan point to point hanya dua system yang terhubung melalui media fisik. point to point connection kebanyakan menggunakan Fiber cable. Twisted Pair Cable bisa juga digunakan untuk menghubungkan point to point connection dengan susunan Cross Cable. Sebuah cross cable merupakan simple twisted pair dalam mentransmit dan menerima data antar komputer.

2. Logical topology

Logical topology merupakan rules communication yang dipakai station dalam berkomunikasi dalam network. Sebagai contoh, spesifikasi dari logical topology menggambarkan bagaimana tiap station menyatakan Ok dalam mengirim data dan apakah yang akan dilakukan oleh suatu station jika ada station lain yang mengirim data pada waktu yang bersamaan. Logical topology memastikan apakah informasi bisa ditransfer secara cepat dan mendeteksi kemungkinan-kemungkinan terjadinya error.Dan bagaimana hubungan antara Physical Topology dan Logical Topology? Logical Topology hanya akan beroperasi pada physical topology tertentu. Sebagai contoh, ethernet hanya akan beroperasi pada Bus, Star dan Point to point dari Physical Topology. Tapi tidak akan bekerja pada ring. FDDI akan berfungsi pada ring atau star topology tapi tidak akan beroperasi pada Bus atau point to point. Setelah anda bisa menentukan logical topology yang digunakan, anda akan bisa memilih physical topology.




No comments:

Post a Comment